Pages

Kamis, 19 Januari 2017

link download UKK 2016/2017

Untuk siswa/i SMK N 1 Sragi yang ingin mengetahui soal uji kompetensi 2016/2017 silahkan download Disini

Rabu, 11 Januari 2017

RANGKAIAN FLIP FLOP

Rangkaian Flip Flop Sederhana Tanpa IC 555 – Belum lama ini banyak yang bertanya-tanya tentang cara membuat rangkaian flip flop sederhana tanpa menggunakan IC 555 dengan output beberapa LED. Sebenarnya rangkaiannya sudah kami share pada artikel sebelumnya, namun mungkin masih belum jelas.
Nah, setelah sebelumnya belajarelektronika.net berbagi informasi mengenai sejarah perkembangan elektronika, kali ini akan dilanjutkan informasi mengenai rangkaian elektronika sederhana, yakni rangkaian flip flop. Rangkaian ini sangat sederhana karena menggunakan beberapa komponen saja.

Rangkaian Flip Flop

Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis rangkaian elektronika flip-flop. Ada yang menggunakan bantuan IC555, dan ada pula yang tidak. Rangkaian yang akan kami bagikan kali ini adalah yang tanpa menggunakan IC 555, alias rangkaian yang paling sederhana menurut kam
Namun sebelumnya akan sedikit jelaskan mengenai apa itu flip flop. Rangkaian flip-flop adalah rangkaian elektronika yang menggunakan trigger, dan menghasilkan logika berupa 1 dan 0 pada keluarannya. Jadi anda anda menggunakan output berupa LED, maka LED tersebut akan mati dan menyala secara bergantian.
Prinsip kerja dari rangkaian flip-flop ini sangat sederhana, yakni berdasarkan prinsip kerja dari transistor sebagai saklar. Ketika rangkaian diberi tegangan, maka salah satu transistor memiliki kondisi hidup. Tak hanya transistor saja yang berperan, namun juga komponen lainnya seperti kapasitor.
Berikut adalah rangkaian flip-flop sederhana tanpa IC 555:
Penjelasan:
Rangkaian flip-flop yang satu ini sangat sederhana dengan menggunakan beberapa komponen saja seperti resistor, kapasitor, transistor, LED, dan baterai. Output dari rangkaian ini adalah dua buah LED. Sedangkan input tegangannya berupa baterai 6 volt yang tersusun atas 4 buah baterai jam dengan output masing-masing 1,5 volt.
Daftar Komponen:
  • R1 : resistor 10K
  • R3 : resistor 10K
  • R2 : resistor 100 Ohm
  • R4 : resistor 100 Ohm
  • C1 : kapasitor 100uF / 10V
  • C2 : kapasitor 100uF / 10V
  • D1 : LED (5mm warna merah / kuning / hijau)
  • D2 : LED (5mm warna merah / kuning / hijau)
  • Q1 : transistor S9013
  • Q2 : transistor S9013
  • B1 : baterai 6 Volt (4 baterai jam 1,5 volt)

Demikian informasi mengenai rangkaian flip flop sederhana tanpa IC 555. Semoga informasi tadi dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi kita semua, khususnya para pembaca setia belajarelektronika.net. Sampai jumpa, dan jangan lupa baca artikel menarik lainnya mengenai rangkaian power bank sederhana.

Selasa, 03 Januari 2017

RUMUS FUNGSI EXEL (KKPI)

o    Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Beberapa Fungsi yang sering digunakan:
1.    Fungsi Average(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range).  Bentuk umum penulisannya adalah  =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
2.    Fungsi Logika IF(…)
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;
Lambang     Fungsi
=     Sama dengan
<     Lebih kecil dari
>     Lebih besar dari
<=     Lebih kecil atau sama dengan
>=     Lebih besar atau sama dengan
<>     Tidak sama dengan
3.    Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
4.    Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
5.    Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
6.    Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
7.    Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
8.    Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
9.    Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.