Pages

Kamis, 24 Agustus 2017

WAN

A.    Penertian WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan computer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat diidefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.

Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ketujuan oleh proses paket control dengan request logical connection agar paket suatui nformasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth/resources) secara monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetap tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok organisasi/perusahaan memiliki jaringan privat (semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.

Jaringan berbasis packet switched lain yang banyak dikembangkan di AS adalah jaringan ATM (Asynchronus Transfer Mode). Perbedaannya dengan jaringan IP, bahwa pada jaringan ATM mode koneksi secara keseluruhan menggunakan virtual circuit, sedangkan pada jaringan IP, virtual circuit hanya bersifat option. Perbedaan lain, paket pada jaringan ATM disebut cell selalu tetap yakni 53 oktet (Byte) yang terdiri dari 48 oktet payload, 5 oktet header. Sedangkan dalam jaringan IP, ukuran paket tidak tetap.Teknologi ATM banyak dikembangkan di Amerika Serikat (tidak dibahas disini).Satu hal lagi, bahwa jaringan ATM dirancang berbasis layanan broadband dan dapat mengakomodasi layanan VBR (Variable Bit Rate) selain CBR (Constant Bit Rate). Sedangkan rancangan awal jaringan IP berbasis Narrow Band dan layanan CBR.

B.     Konsep Jaringan WAN
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.

Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar dibawah setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.


Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.

Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.


Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward. Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.

Jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

C.    Keuntungan Jaringan WAN.
1.      Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
2.      Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
3.      Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
4.      Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
5.      Koneksi Jaringan WAN

Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.

WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.

Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya. Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.

Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.

Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.

D.    Insfrakstruktur Jaringan WAN
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
1.      Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

2.      ATM Switch
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN

3.      Modem and CSU/DSU
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

4.      CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

5.      Communication Server
Communication Server adalah server khusus bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

6.      Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

7.      X.25/Frame Relay Switches

Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

MELAKUKAN PERBAIKAN PERIPERAL

Melakukan Perbaikan Periferal

Pada pembahasan ini akan dipublikasikan berbagai hal penting dalam tahap perbaikan periferal yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan perbaikan periferal
2. Melakukan perbaikan periferal
3. Memeriksa hasil perbaikan periferal

Menyiapkan perbaikan periferal

Sebelum melakukan perbaikan periferal, maka perlu disusun langkah-langkah persiapan perbaikan, yaitu sebagai berikut:

A. Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
B. Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
C. Menemukan bagaimana cara melakukan perbaiakan periferal tersebut,
D. Melakukan perbaikan periferal.

Untuk melakukan perbaikan periferal, maka dibutuhkan beberapa alat bantu atau tools-kit, yaitu sebagai berikut:

A. Obeng
B. Tang
C. Kuas
D. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih
E. Penyedot Debu Mini / Vacum Cleaner.

Kegunaan dari masing-masing alat bantu perbaikan periferal yang sudah disebutkan diatas, memiliki kegunaan masing-masing diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Obeng
Obeng merupakan alat yang paling penting dalam melakukan perbaikan periferal. Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutkan akan dilakukan perbaikan. Obeng ada bermacam-macam bentuk, mulai dari obeng (+), obeng (-), serta obeng bintang/kembang. Untuk melakukan perbaikan perifera, maka perlu dipersiapkan obeng dari berbagai ukuran.

B. Tang
Tang adalah alat yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan periferal, digunakan tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil.

C. Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari debu dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan. Karena masalah kotoran seringkali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

D. Penyedot Debu Mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuakikan luat sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan unutk memberikan kotoran keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fan.

E. Kain Kering atau Tisu dan Cairan Pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner. Kotoran atau debu yang sangat tebal dapat menghambat kinerja periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer injek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih dapat digunakan untuk membersihkan layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.

Melakukan Perbaikan Periferal


Dalam hal ini peralatan periferal yang akan diperbaiki terdiri dari Monitor, Keyboard, Mouse, dan Fan. Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang sering terjadi pada peralatan Periferal ini, maka berikut adalah penjelasannya:

A. Keyboard
Ada beberapa kerusakan yang kemungkinan terjadi pada keyboard yaitu:

a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
b. Tombol Keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus.

Langkah-langkah perbaikan pada keyboard dapat dilakukan dengan cara-cara seperti penjelasan berikut ini:

a. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC
Jika terjadi halseperti tersebut diatas, yang perlu dilakukan adalah:

  • Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU
  • Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat
  • Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak
  • Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak
  • Jika dengan menganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak, tetapi bisa saja port keyboard di motherboard yang rusak.
b. Tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard terut tertekan
Hal ini mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.

B. Mouse

Ada beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mouse, yaitu:

a. Mouse tidak terdeteksi oleh PC
b.Pointer mouse sering meloncat-loncat

Untuk memperbaiki mouse yang tidak terdetiksi dan juga pointer mouse sering loncat-loncat, maka dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:

a. Mouce tidak terdeteksi oleh PC
Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan adalah sebagai berikut:

- Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse, pastikan komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.
Setelah itu hidupkan kembali komputer.

- Apabila pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara atomatis dengan windows melalui device manager. Langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Klik kanan My Computer pada desktop Windows
  • Pilih Properties>>Hardware>>Device Manager
  • Klik Mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan bantuan tombol Tab.
  • Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove
  • Setelah itu restart ulang komputer
- Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak terdeteksi oleh Windows, maka ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan mouse lain apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu, berarti port PS/2 PC nya sudah rusak.

b. Pointer mouse sering meloncat-loncat

Langkah memperbaikinya adalah sebagai berikut:

  • Buka penutup bola mouse dibagian bawah dengan memutarnya 900 derajat
  • Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan
  • Pada bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen didalamnya.
C. Fan

Beberapa masalah yang sering terjadi pada Fan, diantaranya adalah:

a. Fan pendingin mati
b. Bunyi Fan yang berisik

Langkah-langkah memperbaiki kedua masalah Fan diatas, dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:

a. Fan pendingin mati
langkah-langkah perbaikannya adalah:Memeriksafan yang terdapat dalam casing komputer apakah kabel power sudah terpasang dengan baik

  • Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya
  • Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak ada hambatan
  • Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi masih tetap mati, maka kemungkinan besar fan sudah rusak
b. Bunyi fan yang berisik
Untuk mengetahui dari mana asalnya suara fan tersebut, langkah yang diambil adalah sebagai berikut:

  • Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan komputer dalam keadaan casing terbuka
  • Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan
  • Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
D. Monitor
Kerusakan yang sering terjadi pada monitor adalah:

a. Monitor tidak mau menyala
b. Monitormenjadi gelap saatloading windows
c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
d. Tampilan pada monitor tampak buram

Untuk memperbaikan permasalahan yang terjadi pada monitor ini, maka langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:

a. monitor tidak mau menyala

Jika masalahnya monitor tidak menyala, maka prosedur yang dilakukan adalah:

  • Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
  • Jikalampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah autlet listrik.Pastikan bahwa pemasangan sudah benar.
  • Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
  • Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
  • Apabila dengan pengecekan diatas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada probel pada sinya video board adapter CRT.
b. Monitor menjadi gelap saat loading windows

untuk mengatasi permasalah ini, maka perlu dilakukan langkah-langkah perbaikan sebagai berikut:

  • Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat komputer sedang loading windows
  • Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh windows
  • c. Ukuran tampilan tidak sesuai dengan keinginan
  • Cara mengatasinya adalah sebagai berikut:
  • Lakukan klik kanan di sembarang tempat di desktop, kemudian akan muncul beberapa menu, dan pilihlah Properties, maka akan muncul kotak dialog
  • Kemudian pilihlah tab Settings, dan ubahlah resolusi sesuai dengan keingan dengan memperbesar ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Anda, kemudian klik OK.
  • d. Tampilan pada monitor tampak buram.
  • Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga tahun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan komponen-komponen elektronika didalam monitor maka akan lebih baik jika harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlakukan analisa sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Pemeriksaan Periferal

Pemerikasaan dimaksudkan untuk mengetahui apakah perbaikan sudah berhasil atau belum. Pemeriksaan dilakukan mulai dari pengecekan kabel, pengetesan catak printer, dan pengecekan pada Device Manager pada komputer. Pengecekan pada device Device Manager dalakukan dengan klik kanan My Computer>>Properties>>Hardware>>Device Manager. Pada kotak dialog tersebut terdapat semua hardware yang terpasang pada komputer. Apabila hardware tersebut sudah terinstal dan terpasang dengan benar, maka tidak akan muncul tanda "!" pada harware tersebut. Apabila ada kegagalan dalam pemasangan atau penginstalan, akan terdapat tanda "!" pada hardware tersebut