Pages

Senin, 25 September 2017

KISI KISI SOAL MID MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN

1.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan server!
2.    Sebutkan system operasi yang tepat untuk jaringan, jelaskan alasanya!
3.    Jelaskan keistimewaan system operasi windows!
4.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan WEB server!
5.    Apa yang dimaksud dengan ip address dan jelaskan  kenapa computer yang saling terhubung membutuhkan ip address!
6.    Jelaskan keistimewaan system operasi linux!
7.    Jelaskan apa yang dimaksud PC server!
8.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan mail server!
9.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan proxy server!

10.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan DNS server!
11. Apa itu Branded server?
12.  Apa itu Cluster server?
13. Apa itu Mainframe server?
14. Apa kepanjangan IP pada istilah IP address?
15. Protocol yang memberikan pelayanan untuk mengirimkan dan meneruskan e-mailantar –server e-mail adalah ....

KISI KISI SOAL MID SISTEM KEAMANAN JARINGAN

1.    Mengapa keamanan komputer pada jaringan sangat diperlukan?
2.    Sebutkan dan jelaskan 4 teknik pengamanan yang bisa diterapkan pada jaringan nirkabel!
3.    Sebutkan dan jelaskan tiga contoh serangan pada keamanan jaringan yang bersifat fisik!
4.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan WDS!
5.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan mode bridge pada AP!
6.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan mode repeater pada AP !
7.    Jelaskan Apa yang menjadi perbedaan antara AP yang menggunakan mode repeater dan mode  bridge!
8.    Apa tujuan hacker pada keamanan jaringan kita?
9.    Tuliskan langkah langkah menyembunyikan repeater!

10.     Tuliskan langkah membuat mode bridge pada ap!
11.Apakah yang dimaksud dengan Target Kesempatan dan Pilihan itu 
12. Apakah Tujuan Footprinting ?
13. Jelaskan secara singkat mengapa menutupi jejak merupakan hal penting bagi penyerang (attacker) ?
14. Informasi DNS yang dikumpulkan WHOIS digunakan untuk jenis reconnaissance apa ?
15. Sebutkan 3 hal yang harus anda ingat saat menulis atau meninjau kebijakan keamanan !


Minggu, 24 September 2017

SISTEM KEAMANAN JARINGAN (Merencanakan Sistem Distribusi Nirkabel (Wireless Distribution System))

     Distribution System (WDS)

TUJUAN
2.      Melalui praktikum  peserta dapat mengkonfigurasi AP pada mode bridge.
3.      Melalui praktikum peserta dapat mengkonfigurasi AP pada mode repeater.

B.     Indikator Pencapaian Kompetensi

1.      Mengidentifikasi teknik konfigurasi access point dengan mode Wireless Distribution System (WDS).
2.      Mengkonfigurasi AP pada mode bridge.
3.      Mengkonfigurasi AP pada mode repeater.

C. Uraian Materi

Wireless Distribution System (WDS) adalah sebuah sistem untuk memperluas jangkauan jaringan nirkabel dengan menggunakan dua atau lebih Access point.Dengan teknik WDS ini, penggunaan kabel sebagai backbone jaringan tidak dibutuhkan, sehingga lebih mudah, murah, dan efisien untuk instalasinya.Access point tersebut bisa berupa main, relay, atau remote base station. Gambar 2.1 berikut ini merupakan skema dari penerapan WDS:


1.    Syarat-syarat Jaringan WDS

Untuk membangun jaringan nirkabel WDS ini, maka harus memenuh syarat – syarat sebagai berikut :
·      Access point utama maupun Access pointRepeater harus mendukung fitur WDS
·      Masing-masing IP Address  Access point tidak boleh sama.
·      Sebagian besar Authentication access point yang didukung dalam WDS adalah WEP 64/128 bit.
·      Semua Access point yang terlibat dalam 1 koneksi harus menggunakan Metode enkripsi atau autentifikasi yang sama.
·      Channel Radio yang digunakan harus sama. Misalnya Channel 10.
·      Layanan DHCP Server pada Access pointRepeater harus dinonaktifkan, karena DHCP akan diambil alih Access point utama yang sebagai default gateway.
·      Ada kemungkinan WDS tidak berfungsi jika Access point utama danAccess pointRepeater berbeda merek.

2.    Penerapan WDS

Untuk penerapan WDS menggunakan Access point dapat dilakukan dengan pada berbagai pilihan mode konektifitas wireless yaitu :
1.   Wireless bridge, dimana Access point WDS hanya berkomunikasi satu sama lain (sesama Access point dan tidak mengizinkan station (STA) untuk mengaksesnya.  Terdapat 2 teknik mode Wireless bridge yaitu: Point to Point  Wireless bridge dan Point to MultiPoint Wireless bridge. Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan perbedaan dari kedua teknik wireless bridge tersebut:
a.   Pointto Point Wireless bridge
Mode ini hanya mendukung satu titik access point nirkabel, artinya komunikasi tersebut hanya terjadi antara dua unit Access point sebagai bridge (jembatan). Acces Point atau broadband APakan bertindak hanya sebagai jembatan nirkabel dan tidak akan menerima klien nirkabel lainnya. Sehingga apabila terdapat klien notebook yang memiliki fungsi nirkabel dan ingin bergabung dengan AP nirkabel tersebut, maka klien tersebut tidak akan bisa terhubung kecuali bila terkoneksi langsung ke AP dengan menggunakan kabel ethernet.


b.   PointtoMultipoint Wireless bridge
Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point AP 1, AP 2, dan AP 3 dapat terhubung satu sama lain. Pada mode ini, AP 1 bertindak sebagai setral dari ketiga AP tersebut. Berikut ini adlah gambaran dari konfigurasi AP pada mode wirelss bridge Point to MultiPoint:



2.   Wirelessrepeater, dimana Access pointAccess point saling berkomunikasi satu sama lain dan mengizinkan station (STA) untuk mengakses mereka. Seting wireless dengan mode ini dapat digunakan untuk memperluas menguatkan sinyal. Gambar berikut ini adalah penerapan dari wireless repeater:



D. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran ini berupa berbagai bentuk kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh peserta diklat untuk memantapkan dalam pengetahuan dan keterampilan serta nilai maupun sikap yang terkait dengan uraian materi yang sudah dijelaskan di atas, kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1.    Konfigurasi AP pada mode Wireless Bridge Point to Point
Berikut ini adalah gambaran dari konfigurasi AP mode Wireless Bridge Point to Point
Gambar 2. 5 Praktek konfigurasi AP pada mode Wireless Repeater
Berikut ini adalah tahap mengkonfigurasi AP mode wireless repeater:
1.    Hubungkan Access point dengan PC seperti pada gambar berikut.
Gambar 2. 6 Praktek sambungan konfigurasi APGambar 2.
2.    Setelah terhubung, setting IP address pada PC dengan IP antara 192.168.1.1 – 192.168.1.253 (karena IP address default untuk Access pointyang digunakan pada praktek ini adalah 192.168.1.254, alamat ini tentu dapat berbeda sesuai dengan tipe atau merk dari Access point).
3.    Buka browser pada PC dan masukkan IP address access point yaitu 192.168.1.254.
4.    Masukkan username dan password dengan “admin” ( nama user ini dpat berbeda sesuai dengan tipe atau merk dari Access point).
5.    Setelah masuk pilih “Operation Mode” kemudian pilih “AP Mode” kemudian simpankonfigurasi dengan klik Save.




6.    Setelah itu pilih Tab “Network” ganti IP address dengan IP yang sudah ditentukan. Contoh untuk AP 1 dengan IP address 192.168.1.10 dan pada AP 2 dengan IP address 192.168.1.11 dengan subnet mask yang sama. Simpan konfigurasi dengan klik Save. Penggantian IP address perlu di lakukan untuk menjaga keamanan akses terhadap jaringan nirkabel, terutama perangkat AP yang digunakan.


7.    Pilih tab “Wireless” kemudian “Basic Settings” ganti SSID dengan SSID yang sudah ditentukan misal SSID untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan SSID untuk AP 2 adalah TPLINK 2, Untuk channel pastikan  AP 1 dan AP 2 memiliki channel yang sama agar dapat terhubung. Simpan konfigurasi dengan klik Save.


8.    Pilih tab “Wireless” kemudan “Wireless Mode Settings”, pilih  Bridge (Point to Point) pada AP 1 masukkan MAC address dari AP 2 dan pada AP 2 masukkan AP 1 simpan konfigurasi dengan klik Save.

9.    Setelah selesai coba lakukan tes koneksi dengan menggunakan perintah ‘ping dari PC di LAN segment 1 ke LAN segment 2. Jika terhubung, maka konfigurasi Wireless Bridge Point to Point telah berhasil.
2.    Konfigurasi Wireless Bridge (Point to Multi Point)

Gambar 2.7. Praktek konfigurasi AP pada mode wireless bridge Pont to Multipoint
Pada wireless mode Bridge Point to Multi Point AP 1, AP 2, dan AP 3 dapat terhubung satu sama lain. Pada mode Bridge Point to Multi Point yang kita lakukan ini AP 1 akan bertindak sebagai setral dari ketiga AP. Untuk membuatnya lakukan konfigurasi seperti berikut :
1.    Hubungkan hubungkan Access point dengan PC / Laptop seperti pada gambar berikut.
Gambar 2. 12 Topologi komputer yang terhubung dengan AP

2.    Setelah terhubung, setting IP address pada PC dengan IP antara 192.168.1.1 – 192.168.1.253.
3.    Buka browser pada PC dan masukkan IP addressaccess point yaitu 192.168.1.254.
4.    Masukkan username dan password dengan “admin”.
5.    Setelah masuk pilih “Operation Mode” kemudian pilih “AP Mode” simpan konfigurasi dengan klik Save.



6.    Setelah itu pilih Tab “Network” ganti IP address dengan IP yang sudah ditentukan. Contoh untuk AP 1 dengan IP address 192.168.1.10 dan pada AP 2 dengan IP address 192.168.1.11 dengan subnet mask yang sama. Simpan konfigurasi dengan klik Save



7.    Pilih tab “Wireless” kemudian “Basic Settings” ganti SSID dengan SSID yang sudah ditentukan misal SSID untuk AP 1 adalah TPLINK 1 dan SSID untuk AP 2 adalah TPLINK 2, Untuk channel pastikan  AP 1 dan AP 2 memiliki channel yang sama agar dapat terhubung. Simpan konfigurasi dengan klik Save



8.    Pilih tab “Wireless” kemudan “Wireless Mode Settings”, pilih  Bridge (Point to Multi Point) pada AP 1 masukkan MAC address dari AP 2 dan AP 3. Save konfigurasi yang sudah dilakukan.
9.    Pada AP 2 pilih mode Bridge (Point to Point) kemudian masukkan MAC address dari AP 1 kemudian save konfigurasi yang sudah dilakukan.
10.  Pada AP 3 pilih mode Bridge (Point to Point) kemudian masukkan MAC address AP 1 kemudian save konfigurasi yang sudah dilakukan.


11.  Setelah selesai coba lakukan Ping dari PC di LAN segment 1 ke LAN segment 2 dan LAN segment 3. Jika berhasil maka konfigurasi Wireless Bridge Point to Point telah sukses.




3.      Konfigurasi access point  sebagai Repeater
Berikut ini adalah langkah – langkah konfigurasi access point sebagai Repeater.
Skenario perancangan jaringan yang akan dibuat adalah sebagai berikut :

Gambar 2.8. Praktek konfigurasi AP pada mode wireless repeater

Informasi utama AP (contoh):
  • LAN IP: 192.168.0.1
  • SSID (nama jaringan nirkabel): TL-WR841ND
  • Nirkabel keamanan Mode: WPA-PSK
  • Enkripsi Type: AES
  • Passphrase: 12345678

Langkah – langkah sebagai persiapan untuk konfigurasi AP adalah sebagai berikut :
·         Pastikan AP utama dapat terkoneksi ke internet.
·         Karena modus default TL-WR700N/TL-WR702N AP, fungsi DHCP pada perangkat – perangkat wireless dinonaktifkan secara default.
·         Seting alamat IP sebagai 192.168.0.156ke komputer untuk mencocokkan alamat IP default (192.168.0.254) dari Repeater.
·         Sambungkan komputer ke access pointdengan kabel Ethernet.
 Step1 mengubah modus bekerja untuk Repeater.
1. Menetapkan IP statis sebagai 192.168.0.156 untuk komputer. 
2. Buka browser dan ketik alamat IP akses titik (Default adalah 192.168.0.254 untuk jenis yang digunakan pada kegiatan praktek ini) ke address bar dan tekan Enter.


3. Ketik username dan password ke dalam kotak halaman login, default nama pengguna dan sandi yang kedua admin, kemudian tekan Enter.

4. Pada halaman manajemen, klik Bekerja Mode dan pilih Repeatermode. Kemudian Simpan. Klik OK untuk reboot.

Setelah reboot, halaman akan kembali. Jika tidak, silakan refresh halaman atau masukkan http://192.168.0.254 ­pada browser.
Tahap berikutnya adalah mengkonfigurasi pada Repeater (AP 11n TP-LINK) dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1.    Pada halaman manajemen, klik jaringan. Pastikan alamat IP Repeater adalah dalam segmen IP yang sama dengan AP utama dan menghindari konflik IP. Apakah IP AP utama juga 192.168.0.254, yang sama untuk repeater, kita harus mengubah IP repeater untuk "192.168.0.250". Kemudian klik save.

2.    Klik Wireless>pengaturan nirkabel. Kemudian cari AP yang terjangkau area jaringan wireless dengan klik tombol Survey.


3.    Tampil daftar SSID (nama jaringan nirkabel) dari AP utama SSID kemudian klik Connect.


4.    Halaman akan kembali Wireless Settings - > Repeater, dan SSID dan MAC AP akan diisi dengan informasi dari AP utama.

Kemudian untuk Opsi keamanan dan Password, masukkan info yang sama sebagai AP utama. Silakan konfirmasi opsi keamanan dan Password dari AP utama.Di sini kita mengambil WPA-PSK sebagai contoh. Pilih WPA-PSK/WPA2-PSK, dan masukan password "12345678" di lapangan Password. Kemudian klik Simpan.

5.    Muncul konfirmasi "perubahan konfigurasi nirkabel tidak akanberubah sampai AP reboot, silakan klik di sini untuk reboot." KlikOK pada jendela konfirmasi tersebutselanjutnyaklikreboot unttuk merestart AP. Jika komputer masih terhubung ke Repeater dengan kabel, lakukan tes koneksi dengan menggunakan perintah ‘ping’ pada komputer. Klik Start - >Run, ketik cmd. Kemudian OK.

6.    Tahap terakhir adalah mengubah alamat IP dari PC client agar mendapatkan konfigurasi IP address secara otomati dari AP dengan mengubah seting IP ke Obtain an IP address automatically seperti gambar berikut :


Setelah mendapatkan alamat IP, PC client telah terhubung ke jaringan nirkabel dan dapat saling berkomunikasi.

KISI - KISI SOAL MID PERBAIKAN PERIPERAL

1.     1.       Benda apakah yang ikut bergerak pada saat kita menggerakkan mouse sehingga pointer dapat ikut bergerak?
a.       Bola
b.      Gundu
c.       Resistor elektrik
d.      Pin
e.      Kaki mouse

2.       Apa yang memproses data agar saat kita menekan tombol huruf keyboard, komputer akan mengetahui huruf apa yang kita tekan?
a.       RAM
b.      ROM bios
c.       Mikropocessor
d.      Processor
e.      Monitor                       

3.       Tempat penyimpanan yang permanen dalam PC adalah?
a.       Harddisk
b.      Floppy disk
c.       ROM
d.      RAM
e.      CD-RW

4.       Untuk menulis data ke floppy disk CPU mengirimkan pulsa kecil yang mengaktifkan?
a.       Elektromagnetik
b.      Sinar laser
c.       Pulsa
d.      Head
e.      Motor

5.       CD-ROM membaca data menggunakan media?
a.       Elektromagnetik
b.      Sinar laser
c.       Pulsa
d.      Head
e.      Motor

6.       Printer yang menggunakan laser dalam proses pencetakan merupakan jenis printer?
a.       Dot matrix
b.      Ink jet
c.       Desk jet
d.      Laser jet
e.      Thermo wax

7.       Tiga warna utama yang dipancarkan oleh monitor adalah?
a.       Merah, biru, dan hijau
b.      Merah, biru, dan kuning
c.       Hijau, merah, dan hitam
d.      Merah, kuning, dan putih
e.      Kuning, putih, dan hitam

8.       Diwabah ini merupakan tips-tips dalam merakit sebuah PC  kecuali?
a.       Hindari merakit dalam keadaan berkeringat
b.      Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin processor yang ada termasuk chipset
c.       Pada setiap tahap perakitan sebelum menambah komponen yang baru power supply harus dimatikan
d.      Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti obeng kembang dan obeng min
e.      Hindari meng-ground-kan diri saat kitta menyalakan power computer

9.       Kabel warna apakah yang harus diposisikan ditengah saat kita memasanag kabel power dari power supply ke motherboard?
a.       Merah
b.      Hitam
c.       Kuning
d.      Putih
e.      Hijau

10.   Berapa pin yang dimiliki kabel data floppy disk?
a.       34 pin
b.      36 pin
c.       38 pin
d.      40 pin
e.      42 pin

11.   Berapa pin yang terdapat pada kabel data hard disk/CD-ROM?
a.       34 pin
b.      36 pin
c.       38 pin
d.      40 pin
e.      42 pin

12.   Peralatan apa saja yang kita perlukan pada saat kita merakit sebuah PC?
a.       Tang dan obeng min
b.      Obeng kembang dan obeng min
c.       Tang dan solder
d.      Kunci pas dan tang
e.      Tang dan obeng kembang

13.   Apa yang harus kita perhatikan pada saat measang sebuah RAM adalah?
a.       Lubang pada kaki RAM
b.      Besar memory RAM
c.       Banyak IC pada RAM
d.      Pengunci RAM
e.      Slot PCI

14.   Membuat disket start up dapat dilakukan dengan memilih icon?
a.       Add/remove program
b.      Add new hardware
c.       Display
d.      System
e.      Folder options

15.   Perintah untuk menginstal system pada hard disk adalah?
a.       Fdisk
b.      Format
c.       Sys
d.      Scandisk
e.      Set up

16.   Apabila kita ingin booting dari disket, maka pada bagian apa yang perlu diset pada BIOS?
a.       BIOS features set up
b.      Standart BIOS set up
c.       Integrated peripheral
d.      Chipset features set up
e.      Power management
17.   Fungsi disket start up disk adalah?
a.       Boot dari harddisk
b.      Boot dari floppy
c.       Boot dari IDE 0
d.      Boot dari SCSI
e.      Boot dari CD-ROM

18.   Sistem operasi apa yang keluar jika kita boot menggunakan start up disk?
a.       Windows
b.      Linux
c.       Dos
d.      Aple
e.      Unix

19.   Syarat untuk membuat start up disk adalah?
a.       Disket harus kosong
b.      Disket harus mahal
c.       Disket harus diberi proteksi
d.      Disket harus berisi system
e.      Disket harus memiliki file config.sys

20.   Propertis add/remove program terdapat dimana?
a.       Printer
b.      Control panel
c.       Setting
d.      Disk properties
e.      C;/my document

21.   Jenis casing yang dapat mati sendiri pada saat di shutdown adalah?
a.       Desktop
b.      Tower
c.       AT
d.      ATX
e.      Baby AT

22.   Jenis RAM terbaru adalah?
a.       EDO
b.      SD
c.       DDR
d.      SIM
e.      DIM

23.   Processor pentium IV memiliki?
a.       128 pin
b.      347 pin
c.       478 pin
d.      512 pin
e.      474 pin

24.   Untuk upgrade VGA card yang harus diperhatiukan adalah slot?
a.       RAM
b.      PCI/AGP
c.       ISA/EISA
d.      IDE/EIDE
e.      SCSI

25.   Upgrade komponen apa yang akan meningkatkan kinerja seluruh komponen PC?
a.       Processor
b.      VGA card
c.       RAM
d.      Hard disk
e.      Case

26.   Apa yang terjadi jika RAM yang kita tambahkan memiliki clock yang lebih rendah?
a.       Kinerja PC mengikuti clock RAM tertinggi
b.      Kinerja PC mengikuti clock Ram terendah
c.       Kinerja PC tidak berubah
d.      Kinerja PC tergantung dari processor
e.      Kinerja PC meningkat

27.   Mengapa clock pada RAM harus sama dengan clock motherboard?
a.       Agar sistem stabil
b.      Agar sistem memiliki kinerja yang maksimal
c.       Agar sistem bekerja tidak terlalu cepat
d.      Agar sistem bisa di overclock
e.      Agar sistem tidak bermasalah

28.   Berapa kali bunyi beep apabila komputer mengalami kegagalan refresh DRAM?
a.       1x
b.      2x
c.       3x
d.      4x
e.      5x

29.   Berapa kali bunyi beep apabila komputer mengalami kegagalan processor?
a.       1x
b.      2x
c.       3x
d.      4x
e.      5x

30.   Berapa kali bunyi beep apabila komputer mengalami kerusakanb pada cache memori?
a.       7x
b.      8x
c.       9x
d.      10x
e.      11x

31.   Berapa kali bunyi beep apabila komputer mengalami kegagalan baca / tulis memori display?
a.       6x
b.      7x
c.       8x
d.      9x
e.      10x

32.   Masalah pada apa apabila dilayar monitor terdapat pesan error “parity error”?
a.       Set up CMOS
b.      Memory utama
c.       Keyboard
d.      Floppy disk
e.      Hard disk

33.   Masalah apa bila dilayar monitor terdapat pesan essor “CMOS Time and Date Not Set”?
a.       Set up CMOS
b.      Memory utama
c.       Floppy disk
d.      Hard disk
e.      Keyboard

34.   Berikut ini merupakan masalah yang ditimbulkan oleh serangan virus kecuali?
a.       Hard disk menunjukan tanda-tanda bekerja tetapi sistem menginformasikan adanya kekurangan space tanpa alasan yang jelas?
b.      Beberapa program file berekstensi .exe dan .xom membesar ukurannya tanpa sebba-sebab yang jelas?
c.       Hard disk bekerja meski komputer dalam keadaan idle atau anda sedang tidak menggunakannya
d.      Performa sistem menjadi lebih lambat tanpa sebab yang jelas
e.      Komputer tidak menyala saat tombol power ditekan

35.   Jika lapu power tidak menyala, kipas pendingin power supply berputar, sedangkan sistem tidak mau menyala, maka penyebabnya?
a.       Power supply tegangan listrik dari rumah anda terlalu rendah
b.      Kerusakan pada motherboard
c.       Kerusakan pada monitor
d.      Kerusakan pada hard disk
e.      Kerusakan pada floppy disk

36.   Alat yang dapat menyuplai listrik pada saat listrik mati adalah?
a.       Power supply
b.      Adapter
c.       UPS
d.      Trafo
e.      Stabilizer

37.   Jika lampu power menyala tetapi terdengar bunyi beep terus menerus maka masalah yang terjadi adalah?
a.       Masalah pada VGA card
b.      Masalah pada memory utama
c.       Masalah pada floppy disk
d.      Masalah pada monitor
e.      Masalah pada hard disk

38.   Apa yang terjadi apabula keyboard rusak?
a.       Pada layar ada pesan error
b.      Monitor tidak dapat menyala
c.       Komputer tidak dapat menyala
d.      Sistem dapat berjalan dengan baik
e.      Terdengar bunyi beep

39.   Apabula suhu didalam casing terlampau tinggi apa yang kita lakukan sebagai solusinya?
a.       Menutup casing rapat-rapat
b.      Membuat lubang tambahan pada casing
c.       Membeli cassing baru
d.      Membuka penutup casing
e.      Memperbaiki casing

40.   Pada umumnya virus selalu menyerang?
a.       File pada hard disk
b.      BIOS
c.       Memory
d.      Anti virus
e.      Power pada PC