Pages

Kamis, 26 Oktober 2017

EDIT FOTO TEKNIK MOZAIK

Foto Mozaik adalah sebuah foto, biasanya foto potret, yang tersusun dari banyak foto. Banyak aplikasi gratis yang bisa kita gunakan untuk membuat efek foto mozaik secara instan dan mudah. Salah satunya aplikasi AndreaMosaic. Berikut ini tutorial cara membuat foto mozaik dengan Photoshop. Kelebihan menggunakan Photoshop atau GIMP adalah kita lebih fleksibel dalam mengatur foto dan ukuran pattern mosaic.  Foto-foto yang digunakan dalam tutorial Photoshop ini diambil dari situs PixabayStockvaultrgbstock, dan Microsoft Office Images. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
1. Siapkan Banyak Foto Untuk Pattern Mozaik.

Silahkan anda siapkan atau download foto-foto untuk digunakan sebagai pattern mozaik, setidaknya 10 foto berbeda. Anda bisa mendownload foto dari pixabay, stockvault atau rgbstock.

2. Buat Dokumen Baru Untuk Pattern.

Buka Photoshop kemudian buat dokumen baru dengan memilih menu File>New. Saya akan membuat dokumen dengan width 1500 dan height 1500 pixels untuk diisi dengan foto 8x8.


3. Buat Guide Vertikal.

Untuk mempermudah menempatkan foto pada pattern kita akan membuat guide dengan cara memilih menu View>New Guide. Pilih radio button Vertical dan isikan Position 12,5%. Klik tombol OK. Akan terlihat garis guide secara vertikal.


Ulangi langkah ini dengan memilih menu View>New Guide sampai terbentuk 7 buah guide vertikal. Untuk Position anda isikan setelah 12,5% yaitu, 25%, 37,5%, 50%, 62,5%, 75% dan terakhir 87,5%. Setelah selesai akan tampak seperti gambar berikut:


4. Buat Guide Horizontal.

Pilih menu View>New Guide. Klik radio button Horizontal dan isikan Position mulai 12,5%, 25%, 37,5%, 50%, 62,5%, 75% dan terakhir 87,5%. Setelah selesai akan tampak seperti gambar berikut:


5. Masukkan Foto Pertama.

Pilih menu File>Place, browse lokasi foto anda, klik foto kemudian klik tombol Place. Akan terbentuk smart object untuk foto tersebut. Sambil menekan tombol keyboard Shift, atur posisi foto tersebut pada kotak guide pertama. Tekan tombol enter setelah selesai mengatur foto.


Buat seleksi pada kotak pertama menggunakan Rectangular Marquee Tool kemudian tekan Ctrl+J. Akan terbentuk sebuah layer baru. Kemudian hapus smart object foto.




6. Ulangi Langkah ke-5 Sampai Seluruh Kotak Guide Terisi Foto.

Ulangi langkah langkah ke-5 sampai seluruh kotak guide terisi oleh foto. Hasilnya akan seperti gambar berikut:

Gambar: Kanvas telah terisi foto mozaik.

7. Define Pattern Mozaik.

Langkah selanjutnya, pilih Edit>Define Pattern. Pada kolom Name isikan Mozaik. Klik tombol OK. Sekarang anda bisa menyimpan dan menutup dokumen Pattern.PSD anda.


8. Buka Foto Yang Ingin Anda Buat Efek Mozaik.

Pilih menu File>Open untuk membuka foto anda, kemudian buat layer baru dengan mengklik tombol Create a new layer di bagian bawah layer panel. Sebaiknya pilih foto berukuran besar agar efek foto mozaik terbentuk dari foto-foto yang kecil. Semakin besar ukuran foto, akan semakin kecil foto-foto mozaik yang menyusunnya.


9. Fill Dengan Pattern Mozaik.

Klik Layer 1 untuk memastikannya sebagai layer aktif kemudian pilih menu Edit>Fill. Pada menu drop down Use, pilih Pattern. Pada Custom Pattern, pilih pattern mozaik yang sebelumnya telah kita buat. Klik tombol OK.


10. Desaturate, Ubah Blend Mode Dan Atur Opacity.

Desaturate Layer 1 dengan memilih menu Image>Adjustments>Desaturate. Ubah blend mode ke Overlay dan atur opacitynya jika diperlukan. Sampai disini telah selesai efek foto mozaik anda. Selamat mencoba.


Gambar: Atur blend mode dan opacity.
Cara Membuat Foto Mozaik Dengan Photoshop

cara seting BIOS

Sebelum anda instal windows terlebih dulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini:
a. Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
b. Merk Toshiba: [Esc] selama boot
c. Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot
d. Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
e. Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
f. Merk NEC: [F2] selama boot
g. Merk Emachine: [Tab] selama boot
h. Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
i. Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
j. Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
k. Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
l. Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
m. Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
n. Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
o. Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
p. Merk Hewlett-Packard: [F2]
q. Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
r. Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
s. Merk IBM thinkpad: [F1]

LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda

LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].

untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.

Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.

LANGKAH 11
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.