Pages

Selasa, 18 April 2017

Cara instalasi kali linux di virtualbox

Virtualbox merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk membuat virtual komputer, dengan software ini kita dapat menjalankan sebuah Sistem Operasi didalam Sintem Operasi yang sudah di install pada hardisk.
Bagi kalian yang ingin mencoba Kali Linux 2.0 Sana namun  tidak ingin menginstall langsung ke dalam hardisk atau dual boot, kalian bisa mencobanya dengan Virtualbox ini, di bawah ini saya berikan bagaimana cara install Kali linux di dalam virtualbox.
Sebelum melakukan Install Kali Linux ke dalam VirtualBox, yang harus dilakuan adalah melakukan setting VirtualBox
Buka Virtualbox kemudian klik New


Klik New
Selanjutnya isikan seperti di bawah ini, lalu klik next
isikan nama Kali linux
Kemudian tentukan besar memori (RAM ) yang akan digunakan untuk Kali Linux,
tentukan besar RAM
Selanjutnya pilih Create a hard drive now, ini merupakan hardisk virtual yang digunakan untuk instalasi Kali Linux di dalam Virtualbox
buat virtual hardisk
Selanjutnya memilih type hard drive, pilih yang VDI (VirtualBox Disk Image)
pilih type VDI
Selanjutnya pilih Dynamically Allocated, agar ukuran virtual disk file dapat di ubah - ubah
pilih Dinamically
Selanjutnya tentukan besar virtual hard drive yang akan digunakan untuk install Kali Linux di VirtualBox, lalu klik Create
Selanjutnya, klik setting pilih System, lalu pilih tab Processor, beri ceklist pada Enable PAE/NX
Enable PAE/NX
Setelah pembuatan virtual hardisk dan setting seselai, sekarang ke tahap instalasi Kali Linux
Klik Tombol start.
Klik Start
Nanti akan muncul tampilan set start-up disk, klik tombol Choose, lalu browse file .iso Kali Kinux, kemudian klik start
Nanti Akan muncul tampilan menu booting, disini pilih yanng Graphical Install
Graphical Install
Kemudian pilih bahasa yang digunakan, disini saya menggunakan bahasa default tanpa melakuan perubahan
pilih bahasa
Berikutnya pemilihan location, disini saya biarkan default saja tanpa melakukan perubahan
pilih location
Selanjutnya konfigurasi keyboard, disini saya pilih default juga American English 
konfigurasi keyboard
Kemudian adalah penamaan hostname. disini saya biarkan default kali
setting hostname
Selanjutnya adalah setting password user root, password ini yang akan kita gunakan untuk login di Kali Linux 2.0, jadi jangan sampai lupa.
setting password Kali Linux
Isikan saja toor agar mudah di ingat
Kemudian adalah konfigurasi time zone
konfigurasi time zone
Pilih yang Guided - use entire disk
Guided - use entire disk
Lalu pilih yang ATA VBOX HARDISK, ini merupakan hardisk virtual yang dubuat tadi
pilih ATA VBOX HARDISK
Disini terdapat 3 pilihan yaitu
1.All files in one partition
2.Separatee /home partition
3.Separatee /home, /var, and /tmp partitions
Disini saya memilih opsi no 1, dimana nanti semua file system Kali Linux akan jadi satu dalam 1 partisi
All files in one partition
Lalu pilih finish partitioning and write changes to disk, lalu klik continue
Finish partitioning
Selanjutnya muncul konfirmasi untuk memformat parsiti yang digunakan untuk install Kali Linux, pilih yes
konfirmasi
Dilanjutkan dengan install system kedalam hardisk virtual, tunggu hingga prosses selesai
Install the system
Setelah prosses install selesai nanti akan ada pemilihan network mirror, Pilih saja No, jika di pilih yes maka nanti akan mendownload mirror kali linux dan membutuhkan waktu yang lama.
Use a network mirror
Dilanjutkan dengan konfirmasi untuk install GRUB boot loader, pilih yes
Install Grub Loader
Ini merupakan dimana letak GRUB  loader akan di install, pilih yang /dev/sda (ata-VBOX_HARDISK)
letak grub loader
Tunggu prossesnya hingga selasai
Finish the instalation
Finish the instalation, screenshhot di atas menunjukkan prosses install Kali Linux di VirtualBox telah selesai,
Klik continue kemudian akan restart sendiri, dan akan muncul GRUB Loader seperti di bawah ini
Grub Kali Linux 2.0
Tekan Enter untuk masuk, untuk masuk ke desktop masukkan username root
username login Kali linux
Masukkan password sesuai dengan yang di masukkan pada saat instalasi
Kali linux password login
Tampilan desktop Kali Linux 2.0 di VirtualBox
Desktop Kali Linux 2.0
Demikian tutorial mengenai Cara Install Kali Linux 2.0 Sana di VirtualBox, semoga membantu.

Instalasi BackTrack 5 Menggunakan Virtual Box

Linux BackTrack sama halnya dengan sebuah distro Linux lainnya, tetapi dilengkapi dengan banyak program  keamanan yang sebagian besar berguna untuk peretasan, terutama peretasan jaringan seperti Bluetooth, nirkabel, atau lainnya. Dengan menggunakan tools dari Linux BackTrack, kita dapat melakukan peretasan pada berbagai perangkat jaringan komputer.
Linux BackTrack merupakan sebuah live CD berukuran 2 GB, yang juga bisa diinstal di harddisk. Supaya kita dapat menjalankan BackTrack tanpa harus ke luar dari Windows, kita dapat menggunakan program/software Virtual Machine, pada kesempatan ini kita menggunakan produk Oracle yaitu Virtual Box. Berikut akan saya terangkan langkah-langkah menginstall BackTrack pada Virtual Machine Virtual Box.

  1. Pada kondisi ini, saya berasumsi bahwa Virtual Box sudah terinstall pada OS Windows kita. Langkah pertama, kita membuat mesin virtual (Virtual Machine) baru dengan menekan tombol New.
  2. Kemudian akan muncul jendela New Virtual Mechine Wizard. Proses selanjutnya klik Next.
  3. Pada jendela selanjutnya kita menentukan nama dan jenis sistem operasi yang akan kita pakai. Pada baris Name kita ketikan Back Track 5 untuk mewakili nama sistem operasi yang kita gunakan. Pada baris Type kita pilih Linux dan secara default pada bagian Version akan dipilihkan Ubuntu. Karena BackTrack based Debian/Ubuntu, maka kita setujui saja dengan lanjut pada proses selanjutnya dengan menekan Next.
  4. Selanjutnya tentukan berapa banyak memory (RAM) yang digunakan untuk menjalankan VirtualBox. Geser slider ke kanan untuk menambah ukuran memori. Pada kesempatan ini saya alokasikan memori sebesar 1024 MB, dan lanjutkan dengan menekan Next.
  5. Selanjutnya kita menentukan kapasitas Hard drive, secara default akan dibuat sebesar 8 GB. Lanjutkan dengan menekan tombol Create
  6. Selanjutnya menentukan type file untuk hard drive. Pada kondisi ini kita sepakati dengan format VDI dan dilanjutkan dengan menekan tombol Next.
  7. Kita pilih Dynamically allocated, karena kita akan mengubah ukuran Hard drive yang sudah kita alokasikan tadi. Lanjutkan dengan menekan tombol Next.
  8. Jika kita berencana menginstallkan BackTrack 5 ke perangkat Virtual Machine, maka dia akan membutuhkan ukuran hard drive sebesar 12,5 GB. Pada kesempatan ini, saya mengalokasikan hard drive sebesar 16,31 GB dengan mengeser tanda panah ke kanan dan dilanjutkan dengan menekan tombol Create.
  9. Dengan begitu kita telah berhasil membuat Virtual Machine pada Virtual Box. Kemudian jalan virtual machine dengan menekan tombol Start (Panah kanan warna hijau). Pada kondisi ini DVD Back Track sudah berada di dalam optical Drive (DVD ROM). 
  10. Tampilan loading yang terjadi pada instalasi adalah sebagai berikut:
  11. Maka akan keluar tampilan seperti ini, kemudian pilih Backtrack Text - Default Boot Text Mode
  12. Ketikan startx kemudian ENTER
  13. Klik 2 kali icon install backtrack
  14. Pemilihan bahasa yang akan di gunakan pada saat instalasi, kalau saya pribadi memilih english kemudian forward
  15. Tahapan ini adalah penyesuaian waktu pada lokasi anda, pada percobaan tersebut pilih Regional: Asia dan Time zone : Indonesia (jakarta). Kemudian tekan forward.
  16. Pemilihan keyboard, pada percobaan ini kita pilih default kemudian tekan forward.
  17. Tahap persiapan “DISK SPACE”, dipilih settingan default yaitu Erase and use the entire disk. Kemudian tekan forward.
  18. Kemudian tekan “INSTALL” untuk memulai proses instalasi pada backtrack 5 R3.
  19. Proses Instalasi akan berjalan seperti berikut sampai selesai.