Pages

Minggu, 30 Agustus 2020

REFLEKSI MODUL 2: Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 dan Umpan balik

 

REFLEKSI MODUL 2: Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 

Perkembangan tekhnologi yang begitu pesat tentu akan memberikan dampak pada aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Perubahan karakteristik peserta didik, format materi pembelajaran, pola interaksi pembelajaran, dan orientasi baru abad 21 memerlukan ruang-ruang kelas lebih interaktif. SDM dengan daya inovasi, daya belajar dan kreatifitas tinggi menjadi incaran banyak organisasi. Jenis keterampilan yang dibutuhkan adalah terwadahi dalam 4C (Creativity, Collaboration, Critical Thingking, dan Communication).

Guru harus merubah paradigma yang tidak hanya berfokus kepada konten namun berfokus pula pada pengembangan kreatifitas dan keterampilan belajar mandiri. Peran guru lebih sebagai mentor, fasilitator, kolaborator sumber daya dan mitra belajar. Abad 21 benar-benar membutuhkan guru yang profilnya efektif, professional dan memesona yang cocok untuk menghadapi tantangan abad 21. Kompetensi guru yang sudah dirumuskan pemerintah meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi pedagogik perlu dikontekstualisasikan dan dilakukan penyesuaian sehingga mampu mempersiapkan dan memprediksi kebutuhan belajar peserta didik abad 21 dna tuntutan masyarakat abad 21.

Menurut UUGD No 14 tahun 2015 tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Salah satu ciri seorang profesional adalah terus mengembangkan diri secara aktif dan berkelanjutan, menghargai pengalaman dan memiliki sifat reflektif. Paradigma guru dari professional teaching berubah menjadi professional learning, artinya guru bukan sekedar mengajar namun juga belajar yang berkelanjutan (continuous professional learning).

Belajar mandiri merupakan kegiatan belajar aktif, didorong motivasi untuk menguasai kompetensi dan dibangun dengan bekal pengetahuan yang dimiliki. Belajar mandiri memiliki 3 dimensi yaitu dimensi sosial, dimensi pedagogis, dan dimensi psikologis. Belajar mandiri dapat mentransformasi kultur diri seorang guru, dan menjadi bagian dari pengembangan profesi berkelanjutan (PKB). PKB yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap dan berkelanjutan dalam mengembangkan kompetensi guru.

UMPAN BALIK

         Setelah saya mengikuti kegiatan di ppg ini banyak sekali hal hal baru yang saya dapatkan dari materi materi yang ada di LMS yang insaallah nantinya akan kami terapkan di sekolah asal saya, namun demikian alangkah lebih bagus lagi materi tersebut apabila di lengkapi dengan contoh video video implementasi dari materi yang ada di modul 2 ini, sebagai contoh video profil guru memesona dan lain lain.

Yang berikutnya tentang fasilitas yang ada di LMS sudah sangat baik tapi sedikit saran, alangkah lebih baik lagi kalau di web chating bisa menyisipkan gambar, ikon ikon atau bahkan mungkin video.

Kemudian untuk fasilitas web meeting yang sudah luar biasa bagus, meskipun harus butuh bandwidht  yang agak besar, akan lebih sempurna lagi apabila bandwidht yang dipakai lebih kecil agar kami yang di daerah susah sinya tetap bisa mengikuti web meeting dengan lancar seperti yang lain. 

uji coba

 uji coba